5 Bahan Makanan yang Haram Dikonsumsi dalam Kondisi Mentah

Beberapa bahan makanan yang kita tahu dapat dikonsumsi secara mentah, namun ternyata terdapat bahan yang harus dimakan dalam kondisi matang. Beberapa hal yang menjadi alasan dari kondisi bahaya ini adalah karena kontaminasi yang terjadi serta kandungan racun dalam bahan makanan tersebut.

Selain dalam kondisi mentah, beberapa bahan makanan ini juga tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi kurang matang. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah.

  1. Adonan Kue

Jarang sekali orang mengetahuinya, ternyata mengonsumsi adonan dalam bentuk mentah ini bukan merupakan keputusan yang tepat walau tanpa kamu ketahui rasanya cukup lezat.

Salah satu penyebabnya ternyata karena resep ini mengandung telur yang mengandung bakteri salmonella ketika dalam kondisi mentah. Selain itu, tepung yang digunakan juga mungkin mengandung bakteri seperti E.coli yang mungkin muncul karena kontak dengan hewan ketika masih dalam bentuk gandum.

Adonan kue

Sumber foto: idntimes.com

  1. Kentang

Kentang mentah terutama yang masih hijau atau mengandung bibit ternyata mengandung solanin. Racun alkaloid di dalamnya dapat berujung pada diare, mual, kram, pusing, dan bahkan pada kasus tertentu terdapat efek membahayakan nyawa. Bahkan kentang hijau yang sudah dimasak sebaiknya juga tidak kamu konsumsi.

Selain kandungan solanin, kentang mentah juga memiliki kandungan lain yang berbahaya. Kandungan kentang mentah ini bahkan dapat menimbulkan masalah pada pencernaan.

“Kentang mentah mengandung saripati yang tidak dapat dicerna,” ujar Lisa Davis, chief nutrition officer di Terra’s Kitchen.

Kentang

Sumber foto: liputan6.com

  1. Singkong

Singkong sangat berbahaya untuk dikonsumsi dalam bentuk mentah atau kurang matang. Makanan ini ini dapat mengandung bahan yang dapat berubah menjadi hidrogen sianida di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada tubuh seperti respirasi yang terlalu cepat, tekanan darah yang turun, pusing, muntah, diare, dan lain sebagainya.

Food Standards Australia & New Zealand meminta agar orang-orang mengupas dan memotong singkong lalu memasaknya secara menyeluruh baik dipanggang, goreng, rebus, atau bakar untuk menurunkan risiko keracunan.

Singkong

Sumber foto: Panennews.com

  1. Babi

Beruntung bahwa daging babi bukan salah satu daging merah yang utama dikonsumsi masyarakat Indonesia. Seperti kamu ketahui bahwa daging babi yang mentah atau kurang matang dapat melahirkan parasit seperti trichinella spiralis yang dapat menyebabkan penyakit serta berbagai efek samping.

“Gejala paling umum yang dihadapi adalah demam, sakit di perut, dan mual. Pada tahap infeksi selanjutnya, dapat terjadi myalgia, serta wajah atau mata yang membengkak,” jelas Dr Nipunie Rajapakse dari Mayo Clinic.

Daging Babi

Sumber foto: cnnindonesia.com

  1. Buncis

“Mengonsumsi buncis merah mentah dapat menyebabkan mual yang sangat, munta-muntah yang para, dan diare dari munculnya lectin, phytohaemagglutinin secara alami,” ungkap Jennifer Christman, pakar diet dari Medifast.

Cara menghilangkan kandungan racun tersebut, dia menyebut bahwa buncis tersebut perlu direndam selama lima jam. Selanjutnya, tiriskan dan rebus buncis pada air bersih selama 30 menit.

Buncis

Sumber foto: detikfood.com

Setelah kalian tahu ternyata banyak makanan yang harus dipastikan kematangannya supaya meminimalisir racun yang ada di dalamnya, pastikanlah bahan makanan tersebut dalam kondisi matang sepenuhnya sebelum memasaknya.

baca juga: