Daging Sapi vs Daging Babi, Bagaimana Cara Membedakannya dengan Kasat Mata?
cr: Suara Islam
Tinggal di negara dengan penduduk yang mayoritas non muslim memang menjadi tantangan tersendiri. Makanan halal pun terkadang masih sulit untuk ditemukan, sehingga mau tidak mau kita harus cermat dan teliti ketika hendak mencari makanan. Sebagai umat muslim pun kita harus mempelajari lebih lanjut bagaimana halal yang sesuai dengan syariat Islam.
Nah salah satu tantangan terbesar ketika mencari makanan di luar negeri adalah kebanyakan makanannya menggunakan bahan daging babi. Jika dilihat sekilas, daging sapi dan daging babi tidak terlalu memiliki perbedaan yang mencolok. Namun, kembali lagi, sebagai umat muslim kita harus cermat untuk mengamati makanan agar tidak keliru ketika kita harus membelinya. Nah bagaimana sih cara membedakan daging sapi dengan babi? Sobat Halalin tak peril khawatir, dilansir dari halalmui Dr. Ir. Joko Hermanianto, dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, membagikan lima aspek yang bisa dilihat secara kasat mata dalam membedakan daging sapi dan daging babi.
Baca juga: Pentingkah Menggunakan Kosmetik Halal? – Halalin
1. Warna
cr: quora
Daging babi memiliki warna yang lebih pucat dibandingkan dengan daging sapi yang merah tua dan pekat. Namun perbedaan ini tak dapat dijadikan pegangan utama, karena warna pada daging babi oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi.
Meski demikian, kamuflase ini dapat dihilangkan dengan perendaman dengan air selama beberapa jam.
2. Serat Daging
cr: Grid Frame
Daging sapi memiliki serat yang terlihat padat dengan garis serat terlihat jelas. Serat pada daging sapi juga terlihat lebih kasar dan saling rapat. Sementara daging babi memiliki serat lebih halus dan renggang satu sama lain.
Baja juga: 4 Produk Saos Halal yang Dapat Kamu Temukan di Supermarket Taiwan – Halalin
3. Lemak Daging
Perbedaan lemak terdapat pada tingkat keelastisannya. Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Pada sapi, lemak ada yang tampak padat dan sebagian lagi berbentuk serat yang menempel pada daging. Sedangkan pada daging babi, gumpalan lemak terkumpul pada ruas tertentu dan berlapis.
Lemak daging babi akan terasa sangat basah dan sulit dihilangkan dari dagingnya. Sementara pada daging sapi, lemak sedikit lebih kering dan berserat.
4. Tekstur Daging
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat daripada daging babi yang lembek dan mudah meregang. Ketika dipegang tekstur daging sapi akan terasa sangat kenyal, sementara daging babi terasa lebih lunak.
5. Aroma Daging
Daging babi memiliki aroma khas, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah diketahui semua masyarakat. Aroma inilah yang dapat menjadi senjata paling ampuh untuk membedakan daging sapi dan daging babi.
Baja juga: 3 Makanan Khas Taiwan Untuk Kamu Buat Di Rumah – Halalin
Nah itu dia beberapa aspek yang dapat kamu amati untuk membedakan antara daging babi dan daging sapi. Jika mungkin kamu terlalu sulit untuk mengamati aspek-aspek tersebut, tak perlu khawatir. Sekarang Halalin hadir dengan fitur baru loh! Yaitu fitur shop.
Kamu bisa berbelanja daging ayam dan sapi yang tentunya sudah terjamin kehalalanya. Melalui fitur ini kamu cukup memilih daging mana yang akan kamu beli, kemudian masukkan alamat dan identitas lain yang harus diperlukan. Setelah itu buat pesanan kamu. Yap, sudah! Kamu cukup menunggu daging tersebut diantarkan ke alamat rumah kamu.
Mudah bukan? Kamu tak perlu repot-repot lagi untuk khawatir tentang kehalalan suatu daging. Selain itu juga kamu cukup tinggal di rumah saja, tentu saja ini membantu untuk mengurangi penularan covid-19.
Jangan lupa update aplikasi kamu di app store dan playstore ya!
Happy shopping!