4 tips Menemukan Makanan Halal di Taiwan dengan mudah
Negara Taiwan yang sering dijuluki Formosa ini, mayoritasnya berpenduduk agama Buddha dan Tao (35,1% dan 33,1% dari total populasi) serta jumlah penduduk muslim hanya 0,3% dari total populasi Taiwan (termasuk imigran muslim dari Indonesia dan negara lain). Makanan halal di Taiwan terbilang sedikit dan mungkin sulit ditemukan, namun bukan berarti makanan halal di Taiwan sama sekali tidak ada. Berikut merupakan tips menemukan makanan halal di Taiwan
- Cari Label Halal
Habel halal merupakan penanda bahwa makanan tersebut dapat dikonsumsi bagi muslim, umumnya produk label halal tersebut dijual di toko Indonesia (biasanya pemilik toko tersebut adalah orang Indonesia). Sama halnya dengan warung makan atau restoran, jika warung makan terdapat logo Halal (biasanya dilengkapi dengan pajangan sertifikat halal), maka aman bagi kita seorang muslim untuk mengkonsumsinya. Tetapi tidak semua restoran halal pemiliknya adalah orang muslim Indonesia dan tidak semua warung Indonesia memiliki sertifikat halal. Taiwan juga memiliki produk makanan yang bersertifikat halal dari asosiasi muslim di Taiwan.
2. Baca Ingredient (Bahan Pembuat Makanan)
Sebelum membeli produk makanan alangkah baiknya terlebih dahulu membaca dengan teliti bahan pembuat produk makanan tersebut. Jadi kita bisa tahu apakah makanan tersebut mengandung daging babi (atau daging tidak halal lainnya), minyak babi, atau zat-zat yang menjadi titik jatuh haramnya suatu produk (baik makanan maupun minuman). Maka dari itu perlu diingat beberapa karakter china yang berhubungan dengan zat haram, seperti:
猪肉 (Zhū ròu): daging babi
豬血 (Zhū xiě): darah babi
猪油 (Zhū yóu): minyak babi/ lard
肉 (ròu): daging (termasuk ayam, sapi, dll)
酒 (Jiǔ): wine, liquor
乳化剂 (Rǔhuà jì): emulsifier (terutama jika tidak ada keterangan berasal dari hewan atau tumbuhan)
明膠 (Míngjiāo): gelatin (biasanya terbuat dari hewan/ babi. terutama jika tidak ada keterangan berasal dari hewan atau tumbuhan)
Kamu juga dapat menggunkan salah satu features dari aplikasi Halalin saat memeriksa ingredients dalam makanan ataupun minuman untuk memastikan kehalalannya.
3. Vegetarian dan seafood
Vegetarian dan seafood adalah makanan paling aman untuk muslim. Ada kalanya walaupun produk makanan tidak mengandung babi dan derivatnya, belum tentu makanan tersebut halal dimakan karena bisa jadi makanan tersebut mengandung daging yang tidak halal (hewan tidak disembelih secara islami; sapi, ayam, etc). Sehingga apabila tidak ada label halal lebih baik mengkonsumsi makanan khusus untuk vegetarian atau seafood (tapi untuk seafood juga harus dipastikan lagi karena terkadang dalam proses memasaknya, orang Taiwan menambahkan minyak babi sebagai penyedap rasa).
Makanan vegetarian cukup mudah ditemukan dan insyaAllah makanan vegetarian cukup aman karena peraturannya ketat. Hal yang perlu dipastikan adalah kandungan bumbu tambahan dalam makanannya seperti khamr (jiu, arak, etc) atau tidak sebagai pelezat masakannya.
Sumber foto: https://unsplash.com/s/photos/
4. Tanya Lǎobǎn (Penjual)
Tidak semua produk mencantumkan keterangan berbahasa Inggris (atau menggunakan huruf latin), hampir semua produk di Taiwan menggunakan karakter China (kanji). Sehingga akan sulit bagi kita yang tidak memahami tulisan tersebut, kecuali bagi orang yang sudah pandai berbahasa mandarin. Bagi yang kurang berbahasa mandarin, kamu bisa bertanya pada penjualnya apakah produk tersebut mengandung daging, minyak babi atau tidak dan sampaikan alasannya mengapa. Pastikan dengan benar bahwa masakannya ada atau tidak, karena terkadang penjualnya tidak paham.
Baca Juga: https://blog.halalin.co/titik-kritis-komposisi-produk-makanan-di-taiwan/