Hukum Berbagi Makanan Setelah Shalat Jumat
Sering kita temukan bahwa sebagian masjid pada hari Jumat menyediakan makanan untuk dimakan bersama setelah melaksanakan shalat Jumat. Makanan ini ada yang murni disediakan oleh pengurus masjid, namun ada juga yang disediakan oleh para jemaah yang ingin berbagi makanan. Sebetuknya, bagaimana hukum berbagi makanan setelah shalat Jumat ini?
Berbagi makanan dimanapun pada dasarnya seperti dibagikan di masjid, di jalan, di rumah dan lainnya, termasuk perbuatan baik yang bernilai sedekah. Secara umum, bersedekah di hari Jumat sangat dianjurkan sekali. Bersedekah di hari Jumat pahalanya lebih utama dibanding bersedekah di hari selain hari Jumat.
Terdapat beberapa hadis yang menganjurkan untuk bersedekah di hari Jumat, diantaranya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Abdurrazzaq berikut;
وَلَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ وَلَمْ تَغْرُبْ مِنْ يَوْمٍ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ اْلُجُمُعَةِ وَالصَّدَقَةُ فِيْهِ أَعْظَمُ مِنْ سَائِرِ اْلاَيَّامِ.
“Dan tidak ada matahari yang terbit dan terbenam pada suatu hari yang lebih utama dibanding hari Jumat. Bersedekan pada hari Jumat lebih besar pahalanya daripada semua hari lainnya”
Selain itu, Dalam kitab Al-Umm, Imam Al-Syafi’i menyebutkan salah satu riwayat mengenai keutamaan bersedekah di hari Jumat.
Dalam Islam, hari Jumat merupakan hari paling baik dibanding hari-hari lainnya. Maka dari itu, Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuat baik, salah satunya dengan berbagi makanan setelah shalat Jumat.
Baca Juga: 7 Free Tourist Attractions in Taiwan