4 Jenis Vitamin dan Makanan yang Baik untuk Otak
Otak memiliki peran sebagai pusan kendadi tubuh manusia. Oleh karena itu, otak memutuhkan nutrisi dan vitamin agar dapat berfungsi secara optimal. Ketika kamu makan makanan seimbang yang memiliki kombinasi vitamin, mineral, lemak sehat dan lainnya, otak akan menyerap nutrisi yang diutuhkannya.
Menurut ahli epidemiologi nutrisi, Puja Agarwal, nutrisi seperti flavonoid, lemak tak jenuh, dan asam lemak omega 3 dapat memperlambat penurunan kognitif serta mengurangi risiko demensia. Sebagaimana dilansir Prevention, berikut 4 jenis vitamin dan nutrisi yang meningkatkan kinerja otak.
- Asam Lemak Omega 3
Asam lemak Omega 3 merupakan jenis lemak tak jenuh yang memiliki zat pelindung otak. Omega 3 juga dikaitkan dengan penurunan kadar beta amiloid, sejenis protein yang ditemukan di otak orang-orang yang mengidap Alzheimer.
“Asam lemak omega 3 dengan mudah menembus sawar darah otak dan sangat penting untuk struktur dan fungsi otak,” kata Dr. Agarwal.
- Vitamin E
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan di tubuh. Selain itu, vitamin E juga berfungsi melindungi sel otak dari stres oksidatif.
Stres oksidatif merupakan jenis kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Stres ini juga dapat menyebabkan Alzheimer.
- Vitamin B
Jenis vitamin B yang baik bagi otak adalah B6, B12, serta B9 (folat). Vitamin ini membantu meningkatkan produksi neurotransmiter, zat kimia yang menyampaikan pesan antara otak dan tubuh.
Vitamin B6 bisa ditemukan di pisang, jeruk, pepaya, tuna, dan salmon. Vitamin B9 atau folat dapat ditemukan di brokoli, sayuran, telur, kacang-kacangan, serta biji bunga matahari.
- Vitamin C
Selain dikenal sebagai antioksidan, vitamin C juga membantu kerja otak dengan mengatasi peradangan yang merusak otak.
Menurut studi Universitas Rush, orang yang rutin mengonsumsi stroberi dengan kandungan vitamin C tinggi, memiliki risiko lebih kecil terkena Alzheimer.
Baca Juga: The Effect of Halal Food on Worship