5 Cara Membedakan Daging Babi dan Daging Sapi
Babi merupakan salah satu hewan yang haram dimakan karena dianggap najis. Sebagai seorang muslim, kita harus lebih waspada saat membeli daging sapi karena tampilannya yang mirip dengan daging babi. Kamu perlu mengetahui perbedaan fisik yang terlihat antara daging sapi dan babi agar tak tertipu. Selain dari warna, perbedaan keduanya terlihat dari tekstur. Daging babi memiliki tekstur yang lebih lembek dan mudah hancur. Berbeda dengan daging sapi yang lebih padat dan keras, untuk lebih detail berikut lima cara membedakan daging sapi dan babi.
- Warna
Daging babi memiliki warna merah yang lebih pucat jika dibandingkan dengan daging sapi yang merah tua dan pekat. Warna daging babi lebih menyerupai daging ayam.
- Serat
Daging sapi memiliki serat yang terlihat padat dengan garis serat yang terlihat jelas. Serat pada daging sapi juga terlihat lebih kasar dan saling rapat. Hal ini berbeda dengan babi yang memiliki serat lebih halus dan renggang satu sama lain.
- Lemak
Perbedaan lemak hadir pada tingkat elastisitasnya. Daging babi memiliki tekstur lemak yang tebal namun lunak yang membuatnya lebih elastis. Sedangkan lemak sapi lebih kaku, tebal, dan padat.
Selain itu, lemak daging babi akan terasa sangat basah dan sulit dihilangkan dari dagingnya. Sementara pada daging sapi, lemak sedikit lebih kering dan berserat.
- Tekstur
Daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat daripada daging babi yang lembek dan mudah meregang. Dengan cara memegangnya pun, seharusnya Anda sudah bisa merasakan perbedaannya. Tekstur daging sapi akan terasa sangat kenyal, sementara daging babi terasa lebih lunak.
- Aroma
Aroma menjadi salah satu senjata paling ampuh untuk membedakan daging sapi dan babi. Daging babi hadir dengan aroma amis yang khas, berbeda dengan sapi yang lebih tengik dan pekat.