Protein hewani atau nabati, mana yang lebih sehat?
Sumber protein dapat diperoleh melalui hewani atau nabati. Namun, apa perbedaan antara protein hewani dan nabati?
Protein merupakan salah satu asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi ini membantu membentuk otot, hormon, tulang, serta memperbaiki berbagai jaringan yang ada di tubuh. Recommended Dietary Allowance (RDA) atau rekomendasi asupan harian untuk protein adalah 0,8 gram sederhana per kilogram berat badan. RDA adalah jumlah yang Anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar. Artinya ini adalah jumlah minimum yang Anda perlukan agar tidak sakit dan bukan jumlah spesifik yang harus Anda makan setiap hari.
Protein hewani
Protein hewani lebih mudah diserap daripada protein pada tumbuhan, karena protein hewani sangat mirip dengan protein yang ditemukan dalam tubuh. Sebagian besar ditemukan pada daging, telur, dan produk susu. Namun, itu tidak berarti bahwa Anda harus memangkas sayuran dari diet atau pola makan Anda.
Sembilan asam amino esensial yang ditemukan dalam protein hewani inilah yang menjadikannya sebagai protein ‘lengkap’ dan membantu tubuh dalam membangun otot dan tulang.
Protein nabati
Sayuran penuh dengan vitamin dan mineral serta memiliki kalori lebih rendah daripada daging atau telur. Tetapi, mereka tidak mengandung banyak protein per porsi seperti daging. Selain itu, protein yang dikandungnya “kurang lengkap” dibandingkan dengan yang ada dalam daging, karena tidak mengandung semua asam amino yang dibutuhkan tubuh.
Lalu, bagaimana mendapatkan asam amino yang dibutuhkan bagi vegetarian dan vegan?
Anda perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi mencakup berbagai protein nabati yang berbeda, termasuk kacang-kacangan, produk, dan biji-bijian berbasis kedelai serta buah dan sayuran. Varietas ini memastikan bahwa tubuh mereka mendapatkan berbagai asam amino yang diperlukan.
Protein hewani atau nabati, mana yang lebih sehat?
Persoalan mana yang lebih sehat masih menjadi perdebatan dan diperlukan lebih banyak penelitian. Memang benar bahwa protein hewani menyediakan sumber protein yang lengkap, tetapi beberapa penelitian telah mengaitkannya dengan berbagai efek negatif bagi kesehatan, apalagi jika dikonsumsi berlebihan. Di samping itu, protein nabati menyediakan sejumlah nutrisi yang sehat bersama dengan protein.
Faktanya, beberapa penelitian menemukan bahwa kesehatan vegetarian secara keseluruhan lebih baik daripada non-vegetarian. Dari semua ini, kuncinya adalah keseimbangan. Jika ada seorang vegetarian atau vegan, sebaiknya seimbangkan protein nabati dengan makanan lain yang memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh. Dan non-vegetarian sebaiknya menghindari makanan kaya protein yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Read Also: 5 Ways to Distinguish Pork and Beef